UNIVERSITAS JEMBER - PENDIDIKAN IPA

SEJARAH

Dalam perjalanannya, ketiga tokoh tersebut mendapatkan dukungan penuh Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 tanggal 9 Nopember 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember. Usaha tanpa kenal lelah sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan, Universitas Negeri Djember berdiri ! Pada awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember yang disingkat UNED, memiliki lima fakultas, terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi. Dengan rektor pertama dijabat oleh dr. R. Achmad. Kepemimpinan dr. R. Achmad dilanjutkan oleh Letkol. R. Winoto (1966-1967), Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol. Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kol. Drs. H. R. Warsito (1978-1986).

Baru semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat oleh sivitas akademika-nya sendiri, yakni oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995), Prof. Dr. Kabul Santoso, MS (1995-2003), Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (2003-2011), Drs. Moh. Hasan, Msc Ph.D. (2012-2020) dan Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng. (2020 sampai sekarang)

LAB

• Lab. MicroteachingLab. CDAST
• Lab. Pendidikan IPA
• Lab. Pendidikan Biologi
  
• Lab. Pendidikan Fisika

PROGRAM STUDI

Visi

Pada tahun 2027 menjadi program studi unggul dalam pengembangan SAINTEK dan pencetak tenaga pendidik IPA yang berwawasan lingkungan dan berdaya saing global.

Misi

Misi Prodi Pendidikan IPA S1 FKIP Universitas Jember adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan yang inovatif untuk menghasilkan tenaga pendidik dalam bidang pendidikan IPA yang berwawasan linkungan dan kompetitif tingkat regional, nasional, dan internasional.
2. Mengembangkan dan menerapkan teori pendidikan dan bidang keilmuan untuk menunjang mebelajaran inovatif melalui penelitian.
3. Menyebarluaskan hasil penelitian melalui kegiatan ilmiah dan publikasi nasional dan internasional.
4. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian pendidikan dan bidang keilmuan IPA.
5. Menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga yang relevan pada tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.
6. Mengembangkan sistem pengelolaan program studi yang terstandar.

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana pendidikan IPA yang berkompeten, berwawasan lingkungan, berakhlak mulia, berkearifan lokal, dan berdaya saing global;
2. Menghasilkan penelitian bidang kependidikan dan keilmuan IPA untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan IPA yang profesional;
3. Memberikan kontribusi perkembangan IPTEKS bidang kependidikan dan keilmuan IPA melalui kegiatan ilmiah pada tingkat regional, nasional dan internasional;
4. Memberikan kontribusi solusi berkaitan bidang kependidikan dan keilmuan IPA melalui pengabdian kepada masyarakat;
5. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga untuk memperkokoh jejaring dan kemitraan bidang kependidikan dan keilmuan IPA pada tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional;
6. Menyelenggarakan pendidikan karakter dan kearifan lokal pertanian/perkebunan yang yang terintegrasi dalam dalam materi dan proses belajar mengajar serta diaplikasikan dalam budaya akademik di lingkungan Program Studi Pendidikan IPA;
7. Mengembangkan budaya belajar sepanjang hayat (lifelong education) dalam bentuk kegiatan learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together;
8. Menjadikan program studi yang terstandar.

Sasaran

Sasaran PS Pendidikan IPA tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut.

1. Sebanyak 60% mahasiswa menyelesaikan studi dalam durasi 3,5-4,0 tahun dengan IPK rata-rata 3,15.
2. Mencetak calon pendidik bidang IPA yang memiliki kompetensi pedagogik dengan skor 3,75; profesional, personal, dan sosial dengan skor 3,85 (dari rentang skala 1,0 – 4,0) melalui matakuliah Magang I (Pengembangan Kompetensi Kependidikan), Magang II (Pengembangan Perangkat Pembelajaran), dan Magang III (Kuliah Kerja MengajarTerbimbing/KKMT).
3. Peningkatan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sisi kualitas dan kuantitas berbasis pendidikan. Jumlah dosen yang melakukan penelitian dari 85% menjadi 100%. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dari 20% menjadi 50%. Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dari 65 % menjadi 100%. Pelibatan mahasiswa dalam pengabdian dosen dari 10% menjadi 35%. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dilakukan melalui workshop penelitian unggulan, penelitian, dan research group.